Thursday, October 19, 2017

Belajar dari Thomas Alva Edison

Flowchart: Terminator: SOSOK
Belajar dari Thomas

Hampir dari sekian banyak orang pasti tau siapa Thomas Alva Edison. Ya, sosok penemu besar di kota Ohio, Berlin AS. Beliau adalah seorang penemu sekaligus seorang pengusaha yang mengembangkan banyak peralatan penting di negaranya, ia lebih di kenal dengan nama si penyihir Menco Park. Si penyihir Menco Park merupakan salah seorang penemu pertama yang menerapkan prinsip produksi massal pada proses penemuan biografi.  Namun, di balik sejuta karya gemilangnya, perjuangannya pun tak tanggung-tanggung. Dia rela mengorbankan apapun demi terwujudnya apa yang dia inginkan, termasuk ia rela di cemooh sebagai orang gila saat proses percobaan pembuatan bohlam lampu listrik.

Pada masa kecilnya di AS,ia selalu mendapat nilai buruk di sekolahnya. Hingga ia hanya bisa merasakan bangku sekolah dalam kurun waktu  3 bulan saja. Mengapa ? Karena pada saat itu Edison telah di anggap bodoh. Padahal alasan gurunya mengeluarkannya dari sekolah adalah karena ia terlalu berperilaku  egois dan ambisius yang berlebihan dalam mempertanyakan dan memperdebatkan ilmu pengetahuan pada gurunya. Kemudian lama kelamaan sang guru sering di buat naik darah olehnya. Sehingga dengan berat hati ia rela diumpat dengan umpatan orang gila dan rela di keluarkan dari sekolah, padahal saat itu ia masih berusia 7 tahun. Akhirnya, ibunya yang bernotabe seorang guru, memutuskan untuk mengajarinya sendiri di rumahnya. Dengan leluasa Edison membaca buku-buku ilmiah, padahal dengan umur yang masih terhitung muda yakni 7 tahun. Jarang sekali dijumpai anak berperilaku seperti itu, bahkan ia mulai mengadakan beberapa percobaan ilmiah sendiri.

Pada usianya yang ke 12 tahun Edison mulai menjelajahi dunia usaha. Ia menjual koran dan permen di dalam kereta api yang beroprasi antara kota Port Huron dan Detroit. Kemudian penemuan-penemuannya di mulai dari tahun 1870.Tahun 1870 ia berhasil menciptakan stock ticker (pencatat harga saham dan emas) yang di jualnya seharga 40.000 dolar. Dari uang itulah yang ia gunakan pindah ke New York, New Jusey dan membangun perusahaan stock ticker yang mana perusahaan itu mampu menampung 150 pekerja .Perusahaannya kala itu mengalami perkembangan yang pesat seiring dengan di temukan penemuan-penemuannya di kala itu seperti pena listrik dan mimeograph, yang keduanya merupakan alat penting dalam suatu perusahaan.

Pada usia ke 29 ia menikah dengan Marry Stiwell. Edison tidak pandai mengelola uang begitu juga dengan istrinya, yang terlalu boros dengan uang. Sehingga pada tahun 1875 Edison terjepit masalah ekonomi. Sehingga  selang satu tahun ia pindah ke kota Menlopark dan disinilah ia mencapai puncak dari kreatifitasnya. Ia berhasil menemukan alat relay yang bekerja berdasarkan tekanan ( bukan magnet yang umum pada saat itu ) yang di gunakan untuk memvariasi dan mengembangkan arus listrik. Di akhir tahun 1877, Edison berhasil menciptakan Transmitterdy Tombal Karbon yang sampai saat ini masih di pakai pada speaker atau microfone telepon.  Dan pada bulan Desember tahun 1877 dia berhasil lagi menemukan alat yang cukup menghebohkan , yaitu mesin yang mengubah sinyal suara kedalam bentuk Tulisan Morse yang di beri nama Fomograf.

Thomas  Alfa Edison mulai mencetuskan ide tentang pembuatan lampu pijar. Ia menyadari betapa pentingnya cahaya dalam kehidupan manusia kala itu. Oleh karena itu ia mencurahkan segala pikiran dan tenaganya untuk pekerjaan tersebut. Ia menghabiskan uang 40.000 dolar dalam waktu 2 tahun. Dari 6000 yang telah diuji dia menggabungkan 3000 teori. Akhirnya setelah menemui kegagalan sebanyak 8889 kali, pada tanggal 21 oktober 1879 lahirlah lampu pijar lisrik pertama yang mampu menyala selama 40 jam.

Tahun 1882, Edison memasang lampu-lampu di jalan, dan rumah sejauh  1 km dari kota  New York. Masih banyak penemuan Edison yang bermanfaat. Secara keseluruhan ia mendapat 1093 hak paten. Adapun penemuannya yang jarang di sebutkan adalah meliputi Telegraf-Cetak, Pulpen Eletrik, Karet Sintentis, Batrai Alkalin, Torpedo Eletrik proses penambangan eletrik, Pengaduk semen, Mikrfon, Transmitter, Telepon karbon, dan Proyektor gambar bergerak. selain itu, Edison berjasa di bidang perfilman . Ia menggabungkan film fotografi yang telah di kembangkan oleh George Eusfram menjadi Indusrti film yang menjadi jutaan dolar seperti saat ini. Melewati tahun 1920 an , kesehatan Edison menurun, dan pada tanggal 18 oktober 1931 sang penemu terbesar dunia menghembuskan nafas terakhirnya.

Di antara hikmah yang bisa kita petik dari sosok tersebut diatas adalah kebenaran mestilah diterima tanpa harus memandang dari siapa ia datang dan bukan karena melihat kepada orang yang menyampaikannya. Kita memang harus yaqin dan fanatik kepada ajaran-ajaran ulama’ ulama’ kita, namun kefanatikan tersebut tetap membuka ruang kebenaran yang datangnya dari orang di luar kita atau dengan bahasa lain kefanatikan tersebut tidak menutup pintu kebenaran yang datangnya dari orang di luar kita, Benar sekali apa yang diungkapkan oleh orang bijak yang berbunyi:

“Kenalilah seseorang itu karena kebenaran (yang dibawanya) bukan mengenali kebenaran karena seseorang dan kenalilah kebenaran niscaya engkau akan mengenali ahlinya”
Saiyidina Ali r.a. pernah berkata : “jangan engkau mengenal hak (kebenaran) melalui orang, kenallah kebenaran lebih dulu, dan setelah itu baru engkau mengenal siapa orangnya”

Allah taala berfirmanيُؤْتِي الْحِكْمَةَ مَنْ يَشَاءُ وَمَنْ يُؤْتَ الْحِكْمَةَ فَقَدْ أُوتِيَ خَيْرًا كَثِيرًا وَمَا يَذَّكَّرُ إِلَّا أُولُو الْأَلْبَابِ

Allah menganugerahkan al hikmah kepada siapa yang Dia kehendaki, dan barang siapa yang dianugerahi al hikmah itu, ia benar-benar telah dianugerahi kurnia yang banyak, dan hanya orang-orang yang berakal yang dapat mengambil pelajaran (dari firman Allah).


No comments:

Post a Comment

MAKALAH VARIABEL DAN HIPOTESA PENELITIAN

VARIABEL DAN HIPOTESA PENELITIAN PENDAHULUAN Ilmu pengetahuan pada hakekatnya muncul karena adanya rasa ingin tahu yang tinggi d...